06 March 2011

How To Teach Your Team To Fish Part 5

Tahap 4 - Bebaskan Anggota Tim Anda

Ujian akhir bagi pembangun tim mana pun adalah tindakan membebaskan . Akan muncul berbagai pertanyaan ,”Sudahkah saya melakukan segala yang saya bisa?” ,”Sudahkah saya mengajar mereka dengan cukup baik?”, “Sudahkah saya mempersiapkan mereka bagi setiap kemungkinan yang ada?”

Akan tetapi, sesungguhnya tidak membebaskan mereka akan menjadi pengkhianatan yang terakhir. Tugas pembangun tim adalah selalu dan akhirnya merelakan – mempercayai bahwa kegembiraan dan pekerjaan mendasar telah dilakukan, bahwa transformasi sudah lengkap, dan waktu membebaskan sudah tiba.

Pembangun tim membebaskan timnya dengan banyak cara :

  • · Membebaskan kegeniusan mereka
  • · Menjaga Pengeluaran tetap rendah, sehingga mereka bebas bekerja tanpa terbebani
  • · Membuat mereka menghadapi yang tak tertahankan , sehingga berbagai masalah tidak akan membuat mereka kewalahan
  • · Menjadikan pelatihan sebagai imbalan dari kerja kerasnya, membuat mereka selamanya bersemangat di dalam pekerjaan mereka
  • · Berbagi tanggung jawab atas kepuasan pelanggan
  • · Mengubah semua orang menjadi seorang perekrut sekaligus pemimpin

Bagaimana dengan posisi anggota tim yang akan dibebaskan? Seperti kehidupan , kita menghabiskan banyak sekali waktu dalam pembangunan iman kepada Tuhan, sehingga kita sering kali lupa berpikir tentang keyakinan Tuhan di dalam kita. Dan dari sejak awal , Tuhan menanamkan kehendak bebas di dalam kita, dan membiarkan kita sendirian untuk memberi kita kesempatan membuat pilihan yang benar. Tuhan adalah Pembangun Tim kita, dan dia membebaskan kita di dunia ini untuk menjadi pemenang.

“Ubah Semua Orang Menjadi Perekrut & Pemasar”

Umur Panjang suatu tim tergantung pada kemampuannya untuk merekrut bakat baru . Setiap pembangun tim tahu bahwa bakat adalah sumber hidup suatu organisasi.

Salah satu penentu umur panjang suatu perusahaan adalah tingginya angka pemasaran /penjualan, yang merupakan sumber hidup Perusahaan

Kurang dari 3 tahun Vignette Corporation berkembang dari 100 karyawan menjadi 2300 karyawan di seluruh dunia. Mereka memiliki prinsip, “Kami mencari orang yang tidak berusaha mencari pekerjaan”. Para karyawan Vignette, diminta untuk mencurahkan 10% dari waktunya untuk merekrut. Insentif untuk usaha ini berlipat ganda. Bila orang yang direferensikan bergabung, setiap karyawan yang mereferensikan mendapatkan $2000. Dan siapapun yang paling banyak referensinya bergabung akan mendapat 2 tahun sewa mobil Mercedes Benz pada akhir tahun. Insentif lainnya, adalah semua karyawan , melalui opsi kepemilikan saham, adalah pemilik perusahaan. “Dan kami semua ingin membawa serta orang yang paling berjiwa wirausaha dan bersemangat”. Sejauh ini 60% karyawan baru Vignette berasal dari referensi, dan hanya 3% dari kelompok itu yang mengundurkan diri. Vignette telah berkembang dengan mengubah semua orang menjadi perekrut.

Begitupun yang terjadi di Cardone Industries. Mereka menyatakan , “Kami secara aktif mendorong nepotisme di pabrik kami. Kami telah menemukan adanya keuntungan berlipat ganda dalam hal ini. Keuntungan yang pertama adalah anggota keluarga mengenal kekuatan dan bakat satu sama lain. Keuntungan kedua adalah karena reputasi dan kehormatan mereka dipertaruhkan , mereka mengawasi anggota keluarga yang mereka rekrut, memastikan ulang bahwa mereka melakukan tugas mereka dengan baik”.

Sekarang, dari rekrutmen, bayangkan jika prinsip ini ditularkan juga dalam hal pemasaran (marketing). Pemasaran menular adalah fenomena yang diinginkan setiap pemilik bisnis!!

Seperti kata Martin Rutte, pengarang buku “Chicken Soup for the Soul at Work”, berapa lama sebuah pesan dapat tersebar ke 6 milliar orang? Jawabannya adalah hanya dengan waktu 33 hari!! Caranya; beritahu sebuah pesan ke dua orang, dan minta dua orang itu menyampaikan pesan yang sama ke dua orang temannya!!!

Ubahlah semua orang menjadi Perekrut dan Pemasar!!

“Keluarkan Kegeniusan Mereka”

Gay Hendricks, seorang psikolog dan Konsultan, memiliki cara unik untuk meningkatkan kinerja karyawan di dalam perusahaan . Dalam sesinya, ia selalu meminta setiap orang membagi sehelai kertas menjadi 4 kotak, dan kemudian , menulis diatas masing – masing kotak , “Genius” ,”Sempurna”, “Cakap” dan “Tidak Cakap”. Ia kemudian meminta mereka untuk menuliskan di setiap kotak dengan daftar keahlian , bakat dan aktivitas kerja mereka, lalu menempatkan mereka masing – masing ke tempat yang sesuai.

Tujuan dari latihan ini adalah membuat orang menyadari dan mengakui dimana mereka bercahaya dan dimana mereka tidak demikian. Penting untuk dicatat bahwa banyak orang terus menerus berusaha untuk meningkatkan dua kuadran “Cakap” dan “Tidak Cakap” , sedangkan jarang sekali yang mencoba untuk meningkatkan kuadran “Genius” dan “Sempurna”.

Pemimpin tim harus memiliki kemampuan untuk membantu anggota tim mereka berpindah ke operasi berdasarkan “kegeniusan” mereka paling tidak 80% dari waktu yang ada.

Seorang Pemimpin tim yang baik mendorong orang – orangnya berhenti melakukan apa yang tidak mereka kuasai , dan mulai melakukan apa yang mereka kuasai – dan kemudian berpindah dari melakukan apa yang mereka kuasai ke dalam area di mana mereka beroperasi di tingkat “Genius”.

Bila survey mengatakan 70% karyawan berada di dalam pekerjaan yang salah , fokus utama pembangun tim adalah memindahkan mereka ke dalam pekerjaan yang tepat

Jika anggota tim anda telah mengidentifikasi kegeniusan yang sesungguhnya dan ia berkembang, dan perusahaan pun akan berkembang juga.

Keluarkan Kegeniusan Anggota Tim Anda!!

“Utus Mereka Tanpa Beban”

Bila anda memahami bahwa fungsi anda sebagai seorang pemimpin tim adalah untuk mengutus tim anda tanpa “bagasi” untuk dibawa, anda juga akan mengalami perasaan bebas yang luar biasa.

Sebagai perusahaan, memiliki syarat dalam “mengutus” tim – tim sehingga mereka dapat beraktivitas tanpa beban :

· Lindungi Mereka

· Persiapkan & Penuhi Kebutuhan Mereka

· Miliki keyakinan bahwa dalam aktivitasnya mereka akan menemui cukup banyak orang yang tepat untuk menjadikan perjalanan mereka sukses.

Apakah tim anda diperbudak untuk menopang biaya operasional / bagasi anda , atau apakah mereka cukup bebas utang untuk melayani pelanggan anda?

Doug Hawthorne, CEO Texas Health Resources, menghadapi konglomerat layanan kesehatan yang baru di merger terbebani utang sebesar $20 juta. Ia dan anggota dewan segera mengambil tindakan cepat untuk menjual aktiva yang tidak menghasilkan , dan dalam dua tahun organisasi yang sama menunjukkan keuntungan $20juta. Ia dengan gembira membagikan cek pembagian keuntungan kepada semua karyawan , bahkan petugas kebersihan. Ia dan tim kepemimpinannya telah membantu membebaskan anggota tim dari kerja keras untuk melayani utang masa lalu , sehingga mereka bisa bergerak penuh keyakinan memasuki masa depan .

“Sederhanakanlah”

Seorang konsultan memberikan jenis pertanyaan ini di dalam proses wawancara pekerjaan untuk para professional :

· Bagaimana memasukkan jerapah ke dalam kulkas?

· Bagaimana memasukkan gajah ke dalam kulkas?

· Singa menjadi tuan rumah bagi Konferensi Hewan . Semua hewan menghadirinya kecuali satu. Hewan mana yang tidak hadir?

· Anda harus menyeberangi sungai, tetapi sungai itu dipenuhi oleh buaya. Bagaimana anda mengatasinya?

Pertanyaan 1 menguji apakah Anda melakukan segala sesuatu dengan cara yang terlalu rumit

Pertanyaan 2 menguji kemampuan Anda untuk berpikir sesuai akibat dari tindakan Anda

Pertanyaan 3 menguji ingatan Anda

Pertanyaan 4 menguji apakah Anda cepat belajar dari kesalahan Anda.

Dan inilah jawabannya :

· Cara memasukkan seekor jerapah ke dalam kulkas adalah dengan membuka pintu kulkas, memasukkan jerapah , kemudian menutupnya .

· Cara memasukkan seekor gajah ke dalam kulkas adalah dengan membuka pintu , mengeluarkan jerapah, memasukkan gajah, dan kemudian menutupnya

· Hewan yang tidak menghadiri Konferensi Hewan adalah gajah, karena ia berada di dalam kulkas

· Cara menyeberangi sungai adalah dengan berenang menyeberanginya. Sungai itu aman karena anda tahu bahwa semua buaya sedang menghadiri Konferensi Hewan.

Ternyata, 90% dari professional yang diuji dengan 4 pertanyaan diatas salah menjawab semua pertanyaan. Tetapi, banyak anak prasekolah memberikan beberapa jawaban yang benar. Yang dapat kita lihat disini adalah , banyak professional harus mendekati keadaan seperti seorang anak yang berumur 4 tahun.

Pernahkah anda mendapatkan suatu project, yang harus mengeluarkan biaya lebih besar dibanding keuntungan dari project itu sendiri?

Apakah birokrasi di dalam perusahaan anda begitu berbelit – belit, sehingga menghabiskan begitu banyak waktu dan biaya hanya untuk membereskan suatu masalah yang sepele atau mengeluarkan dokumen yang tidak begitu bernilai?

Seringkali bukanlah tim dengan buku peraturan, manual pelatihan , atau rencana bisnis paling tebal yang menang, tapi tim yang memiliki konsep paling jelas. Sebagai contoh, manual kepemimpinan AD Amerika Serikat yang pertama meringkas prinsipnya menjadi 3 kata kunci, “Menjadi, Mengetahui & Melakukan”

Sederhanakan proses dalam perusahaan anda. Sederhanakan konsep tim anda. Sederhana berarti menjadi Jelas.

“Jangan Putus Asa Jika Orang – Orang Meninggalkan Anda”

Menjadi seorang pembangun tim bisa menjadi petualangan yang sepi dan mengisolasi . Salah satu kebenaran tentang pembangunan tim adalah sama seperti anda harus bersiap untuk menepiskan “kutu – kutu” dari “perahu” anda untuk menjaganya tetap bersih dan berjalan. Anda juga harus bersiap menghadapi “perahu” tersebut berguncang ketika mantan teman baik dan kawan satu tim melompat dari “kapal” dan berenang ke pantai di tengah malam buta tanpa mengucapkan selamat tinggal .

Ketakutan akan ditelantarkan tertanam dalam – dalam di dalam diri kita. Jadi , kebenarannya adalah , sungguh menyakitkan ketika orang lain meninggalkan kita, apapun alasannya.

Jadi , seorang pemimpin tim tidak boleh terkejut sewaktu tirai terangkat dan tiba – tiba setengah dari pemain sudah menghilang. Ketika keadaan menjadi sulit, menakjubkan bagi mereka betapa banyaknya mantan teman yang tiba – tiba menghilang .

Karena itulah penting sekali Anda memahami misi pribadi anda dengan jelas, dan agar anda selalu ingat bahwa hati manusia itu berubah – ubah.

Anda telah dipanggil ke posisi pemimpin, tidak masalah posisi apa itu, karena seseorang memiliki keyakinan bahwa sewaktu asap dari pertempuran menipis , anda akan tetap berada di pos penugasan anda, tidak peduli apa yang dilakukan oleh yang lain.

Jangan menjadi putus asa ketika orang – orang meninggalkan anda.

“Ada Sedikit Kegilaan di Dalam Diri Kita Semua”

Akan lebih baik bagi para pemimpin tim untuk dengan segera menyingkirkan dari benak mereka dugaan bahwa tim mereka terdiri dari orang normal .

Anda akan mengenali , sejalan dengan waktu , bahwa bahkan orang paling “normal” di antara kita terserang ketakutan , kegagalan, trauma masa kecil , perasaan tidak cukup , atau awan gelap lainnya. Anda tidak pernah bisa tahu apa tersimpan dalam hati seseorang hanya dengan melihatnya di permukaan.

Seringkali , kelakuan yang tidak rasional atau tidak dapat diterima oleh salah seorang anggota tim kita berarti ia bereaksi bukan terhadap situasi saat ini, melainkan terhadap sesuatu yang tidak ditangani dalam kehidupan pribadinya.

Pemimpin tim yang baik belajar untuk mengakui bahwa kita semua memiliki masalah tersembunyi yang mungkin mendorong kita pada keburukan atau kebaikan. Dan mereka mau menyediakan waktu untuk membantu mengidentifikasi permasalahannya dan menanganinya , atau merujuk kita kepada orang lain yang bisa.

Anda harus mampu berkata, “Aku mengenal anggota tim ku dan anggota timku mengenal ku” . Tugas memeriksa “luka” pada anggota tim anda setiap hari, walaupun tidak menyenangkan dan memakan waktu , jelas akan menjadikan tim yang lebih sehat dan lebih produktif. Anda harus mencari dimana letak “luka” ini, dan menanganinya.

Ada sedikit kegilaan di dalam diri kita semua.

“Buat Mereka Merasa Diterima”

Salah satu akar masalah manusia adalah tidak pernah diterima , bukan hanya dalam organisasi, keluarga atau tim , tetapi terkadang dalam dunia itu sendiri.

Kebutuhan untuk diterima tidak dapat diremehkan – pada umur berapapun, pada tingkat manapun dalam interaksi antar manusia.

Apakah tim anda merasa diterima dan diinginkan oleh anda? Apakah anggotanya membuat yang lain merasa diterima juga? Inti dari pembangunan tim adalah hubungan , dan hubungan yang paling sederhana dan terdalam dimulai ketika seseorang berkata , “Hai, senang sekali melihat anda di sini”

Penyambutan itu sangat penting dalam membuat seseorang merasa diterima.

“Bimbing Mereka untuk Menghadapi Hal yang Tak Tertahankan”

Seseorang tidak akan dapat bergerak maju sebelum mereka mengakui dan menghadapi masalahnya . Dan pada saat menghadapi masalah ini , jangan pernah menarik perhatian dan dukungan anda dari anggota tim anda, walaupun mungkin dalam hal ini anggota tim anda “kalah”. Mereka perlu melewati proses ini, dan akhirnya dapat mengakui, menerima, dan akhirnya maju sebagai pemenang.

Anda tidak dapat membangun suatu bangunan yang kokoh , walaupun semua material yang dibutuhkan telah tersedia, jika lahan tempat dibangunnya bangunan tersebut belum benar – benar pasti dapat menyangga bangunan yang kokoh tersebut, atau belum benar – benar “bersih” . Suka atau tidak, lahan harus benar – benar dipersiapkan untuk dapat menyangga “bangunan “ yang kokoh agar Bertahan menghadapi waktu dan gangguan lainnya.

“Jadikan Pelatihan sebagai Hadiah”

Riset mengungkapkan bahwa satu hal yang nyaris diinginkan karyawan baru dibandingkan uang adalah pelatihan . Dengan menghilangnya tangga korporasi dan semakin mendatarnya organisasi, orang menyadari bahwa untuk tetap mutakhir dan kompetitif , mereka secara konstan perlu mempelajari keahlian baru yang menjaga mereka tetap fleksibel – dan terstimulasi – selagi mereka bergerak melalui pekerjaan.

Manusia adalah makhluk yang terus belajar hingga akhir hidupnya. Manusia adalah makhluk yang cepat merasa “bosan” . Karena itu , stimulan terbaik dan juga untuk mengembangkan diri anggota tim anda adalah dengan memberikan “hadiah” pelatihan yang memberikan mereka cakrawala baru yang lebih luas dan bervariasi, ketika mereka telah mencapai kesuksesan pada suatu hal. Anda dapat menyebutnya “Program Pengembangan Karier” . Dan apakah yang diinginkan karyawan lebih dari Pengembangan Karier??

“Berbagi Tanggung Jawab atas Kepuasan Pelanggan”

Cisco Systems dapat berkembang begitu pesat dan beroperasi sedemikian efisien. Apakah “resep” sukses mereka? Ternyata, Cisco menerapkan bahwa setiap orang dan organisasi di dalam jaringan bisnisnya , sepenuhnnya dan bukan hanya sebagian saja, bertanggung jawab atas kesempurnaan dan layanan.

Ritz Carlton Hotel memiliki poin manual pelatihan yang sangat terkenal dan efektif, “Bila anda melihat masalah , Anda bertanggung jawab atasnya”

Allegiance Healthcare memberikan kepada karyawan produksi tanggung jawab untuk membuat keputusan tentang pembelian yang tadinya diserahkan kepada penyelia, penjualan per karyawan naik 61%.

Setiap anggota tim anda memiliki tanggung jawab atas kepuasan pelanggan.

No comments:

Post a Comment