06 March 2011

How To Teach Your Team To Fish Part 2

Tahap 1 “Menarik Minat setiap anggota Tim Anda”
Berikan cahaya terang dalam kehidupan anggota tim anda;
  • · Tawarkan jalan yang jelas menuju kemajuan
  • · Ubah pekerjaan menjadi tujuan
  • · Tingkatkan komunikasi dua arah yang sehat
  • · Ajarkan pola pikir yang sistematis
  • · Tekankan bahwa anda dan tim anda adalah sebuah “keluarga” sehingga bisnis apapun yang sekarang anda jalankan didasari dengan nilai – nilai kekeluargaan
  • · Ubahlah kritik menjadi kolaborasi
  • · Tanamkan metode pemikiran SQM (Simplify, Quantify, Multiply) – Menyederhanakan, Mengukur & Melipatgandakan.

Bawa anda dan tim anda ke kehidupan, pikiran dan hati ke arah yang sepenuhnya baru.
“Ubah Pekerjaan menjadi Tujuan Mulia”
Salah satu alasan mengapa seseorang tidak bekerja secara maksimal adalah mereka sejak awal tidak mengetahui “mengapa” mereka melakukan pekerjaan tersebut .
Berbagai Penelitian mengungkapkan bahwa seseorang dapat berfungsi lebih baik dalam tugas spesifiknya pada saat mereka mengetahui gambar keseluruhan dimana mereka merupakan bagian di dalamnya .
Dan alasan mengapa seseorang bertahan di dalam pekerjaannya ,antara lain adalah misi perusahaan melibatkan dan menarik minat mereka.
Dalam masyarakat modern sekarang ini, kita memiliki kebutuhan yang lebih besar untuk mengetahui rencana “makro” perusahaan kita agar kita dapat sepenuhnya terlibat dalam tugas “mikro” kita .
Dengan mengungkapkan Gambaran yang Lebih Besar, Anda mengubah Pekerjaan menjadi Tujuan yang Mulia.
“Bentuk Komunitas Tim Anda”
Peleburan terakhir dari Hati , Jiwa & Pikiran – Komunitas
Tidak ada yang lebih memuaskan selain melihat seseorang berkembang di dalam kebenaran tentang betapa dicintai , berbakat dan cemerlangnya diri mereka. Sebagai pemimpin tim, anda harus memiliki hati yang besar dan mata yang tajam untuk menemukan “chemistry” yang menyatukan seluruh kekuatan tim anda dan membuat setiap anggota cemerlang .
Dan andapun harus membangun pemikiran anda sendiri dan anggota tim anda , untuk siapa anda bekerja. Jawaban yang benar adalah anda bekerja untuk setiap anggota tim anda dan untuk anda sendiri.
Merger dan Akuisisi tidak hanya terjadi di dalam perusahaan , tapi harus terjadi di dalam tim anda.
Banyak yang harus anda lakukan agar anggota tim anda saling membuka diri terhadap bakat anggota lainnya , yaitu menyadarkan setiap anggota bahwa mereka menerima keuntungan dengan adanya “kesatuan” , “dua kepala lebih baik daripada satu”.
Hapuskan kesan eksklusifitas diri anda ataupun salah satu dari anggota tim anda, disini, semuanya adalah satu kekuatan.
“Berikan Jalan yang Jelas Menuju Kemajuan”
Setiap anggota tim anda dan anda sendiri harus memiliki karakteristik yang menjadi kunci kemajuan Perusahaan . Anda dan tim dapat menuliskan lima karakteristik yang tim anda miliki , namun karakteristik yang terpenting adalah :
· Ketulusan
· Rendah Hati
Rendah hati memiliki arti lain lemah lembut, sederhana, terhormat, dapat menerima pendapat orang lain.
Karena dalam perjalanan , tim anda akan mempelajari banyak hal , maka kerendahan hati dan ketulusan merupakan karakteristik yang mutlak untuk dimiliki. Karena orang yang menganggap lebih hebat dari lainnya dan mengetahui segalanya, tidak dapat dilatih.
Tuhan menciptakan dunia ini bukan dalam bentuk piramida kekuasaan, tapi di dalam bentuk lingkaran, dimana semuanya saling bergantung , semuanya memiliki porsinya masing – masing, semuanya saling terhubung, dan tidak ada hal yang terpenting terhebat terkuat, semuanya sama – sama penting.
Seorang eksekutif harus dapat menjadi teladan bagi bawahannya , dengan cara yang tulus mendalam dan tidak dibuat – buat serta dangkal . Seorang pemimpin harus dapat “melayani” bawahannya. Seorang pemimpin harus dapat menunjukkan ketulusan dan rendah hati.
“Kecil untuk Menjadi Besar”
Banyak bisnis yang melakukan pendekatan primitif untuk membangun kekuatan. Ketergesaan merger dan akuisisi yang sedang terjadi adalah seperti mencoba mendapatkan kekuatan terbesar dengan menumpukkan sumber energi terbesar.
Merupakan suatu kesalahan untuk mengumpulkan kekuatan sumber daya dan mencoba mengubah dunia, suatu cara yang terbaik adalah dengan membebaskan energi laten dalam beberapa individu dan duniapun berubah. Anda dan Tim Anda harus menjadi kecil untuk menjadi besar.
“Think Small to see the Big Picture” . Kerjakan pekerjaan satu demi satu dengan seluruh hati untuk mengetahui seluruh gambaran besar . Direktur utama Intel mengatakan , “Ketika suatu Perusahaan semakin besar, anda harus melakukan segala sesuatu untuk melihatnya terlihat kecil” . Anda dan Tim Anda harus memberikan kesempatan kepada masing – masing diri anda untuk “bertumbuh “ , “membebaskan energi laten” dalam diri anda.
Sekarang saya bertanya, mana yang anda lebih suka , satu orang Nabi Muhammad atau ratusan ribu orang tentara Jihad? 1 orang Joan of Arc atau puluhan ribu tentara Perancis? Inilah kearifan lama yang diajarkan Tuhan sendiri , “Menjadi Kecil untuk Menjadi Besar”
Para pemimpin tim tidak akan menunggu pasukan bantuan tiba, mereka masuk ke dalam hati orang yang mereka layani , dan “menyalakan api” di dalam hati mereka.
“Tingkatkan Komunikasi yang Sehat”
Komunikasi dapat dipakai untuk mengembangkan kerangka pemikiran setiap anggota tim anda.
Komunikasi yang positif dan reflektif dapat mengangkat seseorang yang malu dan merasa dirinya penuh aib, menjadi seseorang yang percaya diri dan berani.
Komunikasi yang positif dapat menentukan suasana hubungan masa depan , hanya dengan satu kalimat saja.
Pembangun tim melatih tim mereka untuk menyampaikan perkataan baru dengan cara yang baru – untuk membangun identitas antara satu sama lain melalui dialog yang positif dan reflektif, bukan yang menakutkan dan mengancam.
Tingkatkan dialog dan bukan menggunakan kekerasan dan kekuasaan, untuk mencapai kebenaran.
Semua yang benar, semua yang adil ,semua yang patut dipuji, pikirkanlah semua itu . Tingkatkan komunikasi anda.
“Ketahui Kekuatan Presentasi”
Arti presentasi disini adalah : menerangkan maksud anda di depan orang – orang sehingga mereka dapat mencerna dan menerima maksud anda. Untuk itu, anda tidak boleh membosankan , anda harus “mengenal” audiens anda , dan milikilah karakteristik anda sendiri , “kharisma” anda sendiri, pikat seluruh audiens anda.
Anda dikenal oleh klien anda karena kekuatan presentasi anda. Anda dibicarakan orang karena kekuatan presentasi anda. Anda mendapatkan project karena kekuatan presentasi anda.
“Bakar Jembatan Anda”
Hanya orang yang secara total percaya akan ide – ide mereka yang mencapai hal – hal yang besar. Disini, anda dan tim harus dapat membedakan antara keyakinan dan komitmen . Saya berikan contoh : “beberapa orang di dalam tim mungkin yakin bahwa project yang baru dapat dijalankan , namun hanya satu orang ternyata yang benar – benar menjalankannya “ . Inilah perbedaan keyakinan dan komitmen.
Hati manusia memiliki kebutuhan alami akan kejayaan – untuk menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari dirinya sendiri. Tetapi bila kita membiarkannya terikat pada hal – hal yang lebih kecil , hati manusia tidak pernah mencapai kapasitas maksimumnya . Orang yang menuangkan diri mereka sendiri ke dalam pekerjaan mereka dan menginvestasikan diri mereka di dalam sejarah , mereka mengetahuinya.
Sebuah riset menjelaskan bahwa para karyawan dalam industri teknologi dan internet tidak berkeberatan menjalani jam kerja yang panjang dan brutal, karena mereka senang menjadi pionir dalam industri mereka.
Seorang pembangun tim harus menuntut kesempurnaan dari tim mereka. Setiap orang tidak ada yang sempurna, tapi kita semua dapat menjadi tim yang sempurna.
Syarat untuk menjadi tim yang sempurna ? Bakar jembatan anda yang membuat anda menoleh ke belakang. Bakar semua prasangka, pemikiran sempit, keragu-raguan .Bakar Jembatan yang membuat tim anda maju mundur. Ingat film “300”? Dari ribuan tentara, hanya 300 tentara yang ”membakar jembatannya” , yang memiliki keyakinan dan komitmen , dan percaya akan ide dari tim dan pemimpin tim mereka, yang menorehkan sejarah peperangan terhebat sepanjang masa.
Bakar jembatan anda dan melangkahlah maju bersama.
“Wadahi Misi”
Mewadahi berarti memberikan bentuk fisik pada sesuatu yang tidak terlihat . Setiap anggota tim harus dapat mewadahi misi bukan hanya dari fisik mereka , namun di dalam hati dan jiwa mereka, sehingga anda dan misi dapat “menyatu” . Tim anda harus dapat menjadi misi itu sendiri.
Jika anda melepaskan logo perusahaan anda, akankah tim anda bertahan? Akankah mereka memiliki misi, jiwa dan semangat yang sama?
Bila anda harus meneriakkan “status” anda di perusahaan untuk mendapatkan kerjasama, maka akan bukan “mewadahi”, tapi “merintangi”.
Dapatkah anda menjadi “magnet” bagi misi Anda? Dapatkah orang lain merasakan arti diri anda, meskipun anda tidak mengucapkan sepatah katapun ? Tim yang mewadahi misi mereka tidak akan berkekurangan, selalu dapat menemukan jalan keluar.
“Milikilah Hubungan yang Konsisten”
Teknologi telah memberikan kemudahan agar tiap anggota tim dapat berhubungan . Adobe Systems, mengadakan rapat “gabungan” bulanannya lewat internet. Armada penjualan Pepsi Bottling Group tetap terhubung lewat video bulanan untuk merinci strategi penjualan. Raksasa farmasi Merck tidak hanya mengeluarkan bulletin harian yang dikirimkan ke seluruh karyawannya , namun juga telah meluncurkan situs portal global dalam jaringan internalnya untuk menjaga semua orang tetap terhubung. Suatu perusahaan di Silicon Valley , mengatur transmisi kamera dua arah kepada para pekerja yang bekerja dari rumah , sehingga mereka tetap dapat berinteraksi kapanpun.
Seluruh keterhubungan ini untuk membantu orang merasa dan mengingat , bahwa mereka tidak sendirian. Hubungan yang konsisten akan membangun pribadi tiap tim anda , dan dengan pribadi yang terbangun , semuanya akan menjadi lebih lancar.
Dan ada satu lagi hal yang menghubungkan tim dengan jangkauan yang tak terbatas yang tidak didapatkan dari teknologi, yaitu doa. Apakah anda menggunakan kekuatan doa bagi tim anda? Dan bukankah doa, yang pada akhirnya , adalah teknologi komunikasi yang utama ? Doa adalah teknologi dualsignal , dual language, teknologi menggunakan bahasa dunia dan bahasa surgawi.
Milikilah hubungan yang konsisten antar anggota tim anda lewat teknologi , dan terutama lewat doa.
“Lebih Menghargai Hasil dibanding Waktu Pertemuan”
Dewasa ini sekitar 20% karyawan perusahaan di Amerika Serikat bekerja dari rumah mereka . Diperkirakan dalam 15 tahun ke depan, 70% angkatan kerja akan menjadi karyawan “non permanen” , tidak berbasis kantor .
Bagaimana ini dapat diterima? Ketika semua poin di atas telah diselami benar – benar oleh anggota tim anda dan anda sendiri . Ketika nilai – nilai sudah mendarah daging di dalam tubuh kita dan tujuan tim sudah dijiwai di setiap anggota tim . Ketika hubungan tetap dijaga. Internet telah menjadi teknologi yang dapat menghubungkan satu sama lain dimanapun kita bekerja. Doa dapat menjadi dasar fondasi keyakinan kita terhadap anggota tim yang lain. Komitmen menjaga kelurusan jalan tim .
Semua ini dipelajari dari kearifan lama, ketika teknologi masih berupa roda kayu dan katrol . Apakah para Nabi pernah bertemu langsung dengan Tuhan? Apakah hal tersebut mengurangi kinerja para Nabi dalam pekerjaannya untuk Tuhan ? Kadang Tuhan mengirim “Email” kepada para Nabi lewat malaikat dan petunjuk yang lain , dan para Nabi mengirimkan “Reply” kepada Tuhan secara rajin lewat doa.
Tuhanpun lebih menghargai hasil dibanding waktu Pertemuan, sepatutnya kita belajar dari hal tersebut.
“Tim adalah Keluarga Anda”
Perlakukan setiap anggota tim anda sebagai bagian dari anda, keluarga anda. Hal ini akan memberikan rasa otoritas yang luar biasa, dan “keakraban” yang sulit ditolak.
Generasi masa kini memiliki kerinduan untuk mendapatkan bimbingan dan pengakuan jauh lebih kuat, sehingga mereka memiliki daftar “keinginan” yang lebih tinggi di tempat kerja , dan menjadikan persahabatan sebagai fokus dari komunitas mereka. Mereka ingin menjadi “bagian dari sebuah keluarga”, menginginkan pengakuan, dihargai , dihormati, diterima, dan memiliki otoritas.
Kekayaan sejati sebuah perusahaan tidak terletak dari jaringan “server”, tapi dari jaringan “keluarga” , yaitu orang – orang yang memiliki interaksi sosial dan emosional yang mengikat orang satu sama lain dan kepada perusahaan.
Keluarga menyiratkan “kepemilikan”. Keluarga menunjukkan kekuasaan. Keluarga berarti anggota tim anda akan selalu ada untuk anda ketika orang lain pergi dan berlalu.
Berbagilah harapan, impian dan frustasi dengan tim anda, dalam waktu susah dan senang. Janganlah membuang atau menelantarkan anggota tim anda terutama pada saat mereka melakukan kesalahan.
Jadikanlah Tim anda Keluarga Anda.
“Ubah Kecaman Menjadi Kolaborasi”
Banyak dari kita sangat cepat membagi dan mengkategorikan orang, terutama ketika kita sepertinya telah mewarisi , bukan karena kesalahan kita sendiri, sekumpulan kritik terhadap tim .
Kritik atau kecaman dapat menjadi suatu kolaborasi kreatif jika kita bersama di dalam tim menghadapi bersama dan mencari jalan keluar bersama.
Kritik atau kecaman yang terjadi antar anggota tim dapat dijadikan suatu kolaborasi yang luar biasa, jika ditanggapi dengan baik,rendah hati dan penuh kasih dan bukan defensif; karena tidak seorangpun dari kita yang sempurna. Setiap pengecam memerlukan perhatian yang berkualitas untuk mengubah persepsinya menjadi suatu kolaborasi yang luar biasa. Kolaborasi ini berarti saling memperbaiki dan mendukung satu sama lain .
“Ajarkan Metode SQM”
Setiap anggota tim anda harus benar – benar mendalami metode SQM ini , yaitu Simplify, Quantify, Multiply
Simplify – Menyederhanakan :
Pahami inti dari tugas Anda. Sederhanakan permintaan, permasalahan, peraturan
Quantify – Mengukur :
Tentukan cara untuk mengukur kemajuan
Multiply – Melipatgandakan :
pastikan semua anggota tim memiliki kemampuan untuk melipatgandakan kebaikan perusahaan melalui setiap kontak yang mereka lakukan.
Pelipatgandaan disini adalah pembaharuan diri setiap anggota tim, transformasi , mengeluarkan kemampuan yang berlipat ganda dari dirinya , melipatgandakan sukacita, melipatgandakan pengetahuan, melipatgandakan pemasukan ; dan membagikannya ke antar anggota tim dan ke setiap kontak yang mereka lakukan .

No comments:

Post a Comment